baru saja hari ini untuk pertama kali
ada sosialisasi dari sebuah universitas
yaaa cukup ternama lah di indonesia
semua membuatku bertanya..
ketika mereka menjekaskan tentang..
salah satu fakultas yaitu manajemen
hm.. ada juga wirausaha siih
dan disana katanya anda akan dilatih berwira usaha
dan bla bla bla...
tapi syarat masuk kedalamnya adalah dengan rapor
padahal di SMA sama sekali gak pernah diajari
sama yang namanya wirausaha
maka akupun berpikir...
dari mana muniversitas itu mampu memutuskan ??
sebuah tanda tanya besar..
mungkin dari nilai ekonomi ??
atau yang lainnya ??
entahlaaah.. tapi setelah dipikir pikir
gak semua yang punya nilai ekonomi menawan
bisa praktek dan ngerti car berbisnis
bahkan gak semua yang nilainya bagus
sudah pernah mencoba berbisnis dan wirausaha
lucu yaa.. semua dipilih lewat nilai yang notabene hanya teoritis
bahkan temanku yang ekonominya gak bagus bagus amat
remidi bahkan.. tapi dia udah mulai bisnis
meskipun kecil kecilan.. tapi..
paling tidak dia sudah memulainya lah..
tapi kalo dilihat dari nila bakalan sulit banget masuk kesana..
sungguh malang nasibnya.. masuk atau tidaknya
hanya ditentukan lewat angka bukan bakat yang sebenarnya
makin enak yang nilainya palsu dan katrolan
memang kadang orang yang berbakat tidak dibuang sesuai tempatnya
aku kadang berpikir coba kalo ujian masuk perguruan tinggi kayak indoesian idol
mereka antri sambil ngumpulin berkas panas panas
nunggu dipanggil sambil nyiapin bakat mereka
daan.. mereka akan diuji langsung oleh juri juri yang berkompetan
pasti semua akan nampak jelas dan nyata
siapa yang sebenarnya bisa dan yang hanya rekayasa
yaa.. semua jadi terbuka..
dan yang pasti bukan nilai yang menentukan
tapi kemampuan dan minat yang diperhitungkan
karena menurut saya "ketika kamu bisa menulis sesuatu kamu baru akan sedikit memahaminya, tapi ketika kau melakukannya maka kau telah benar benar memahaminya"
